Tips dan Cara Memilih Helm – Bayangkan saja, helm adalah benteng terakhir yang melindungi kepala kamu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di jalan. Memilih helm yang tepat bisa jadi perbedaan antara cedera ringan dan cedera serius. Tapi jangan khawatir, memilih helm yang aman dan nyaman tidak harus membuat dompet kamu menjerit!
Dari helm full face yang gagah untuk para pembalap jalanan, hingga helm half face yang ringan untuk perjalanan santai di kota, ada banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan berkendara kamu. Bahkan, dengan perkembangan teknologi, sekarang ada helm pintar yang bisa terkoneksi dengan smartphone! Keren, kan?
Nah, dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas semua yang perlu kamu ketahui tentang memilih helm. Mulai dari jenis-jenis helm, standar keamanan yang harus dipenuhi, hingga tips memilih ukuran yang pas. Kita juga akan bahas tentang perawatan helm agar awet dan tetap aman digunakan. Jadi, siapkan catatan kamu dan mari kita mulai petualangan mencari helm impian!
Memahami Jenis-Jenis Helm
Sebelum kita masuk lebih dalam ke tips memilih helm, yuk kita kenalan dulu dengan berbagai jenis helm yang ada di pasaran. Masing-masing jenis helm punya karakteristik dan keunggulan tersendiri, lho!
1. Helm Full Face
Helm full face adalah jenis helm yang memberikan perlindungan maksimal untuk seluruh bagian kepala dan wajah. Helm ini cocok banget buat kamu yang suka ngebut atau sering melakukan perjalanan jarak jauh. Kelebihannya? Perlindungan ekstra dan pengurangan kebisingan. Tapi, helm ini memang sedikit lebih berat dan panas dibanding jenis lainnya.
2. Helm Open Face atau Half Face
Nah, kalau kamu lebih suka yang ringan dan sejuk, helm open face bisa jadi pilihan. Helm ini melindungi bagian atas kepala tapi membiarkan wajah terbuka. Cocok untuk penggunaan dalam kota atau perjalanan pendek. Tapi ingat ya, perlindungannya tidak semaksimal helm full face.
3. Helm Modular
Helm modular adalah perpaduan antara full face dan open face. Bagian depannya bisa dibuka, memberikan fleksibilitas yang lebih. Kamu bisa menggunakannya sebagai full face saat di jalan raya, lalu membukanya saat berhenti untuk minum atau berbicara dengan teman.
4. Helm Off-Road atau Motocross
Buat kalian yang suka berpetualang di medan off-road, helm jenis ini wajib dimiliki. Desainnya yang unik dengan dagu yang menonjol dan visor yang lebar cocok untuk melindungi dari debu dan lumpur.
Merk Helm Terbaik 15 Model dan Brand bisa di sesuaikan Harga
Standar Keamanan Helm yang Wajib Diketahui
Setelah mengenal jenis-jenis helm, hal penting selanjutnya adalah memastikan helm yang kamu pilih memenuhi standar keamanan. Di Indonesia, standar yang diakui adalah SNI (Standar Nasional Indonesia). Tapi, ada juga standar internasional yang bisa kamu pertimbangkan.
1. SNI (Standar Nasional Indonesia)
SNI adalah standar wajib untuk helm yang dijual di Indonesia. Helm dengan label SNI telah melalui serangkaian tes keamanan yang ketat. Jadi, pastikan helm yang kamu beli memiliki label SNI ya!
2. DOT (Department of Transportation)
DOT adalah standar keamanan helm yang digunakan di Amerika Serikat. Helm dengan sertifikasi DOT biasanya memiliki kualitas yang baik dan tahan benturan.
3. ECE (Economic Commission for Europe)
ECE adalah standar yang digunakan di Eropa dan banyak negara lain. Helm dengan sertifikasi ECE telah melalui tes yang sangat ketat dan dianggap salah satu standar tertinggi di dunia.
4. SNELL
SNELL adalah standar keamanan helm yang dikembangkan oleh Snell Memorial Foundation. Standar ini bahkan lebih ketat dari DOT dan sering digunakan untuk helm balap.
Tips Memilih Ukuran Helm yang Pas
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang sering bikin bingung nih, yaitu memilih ukuran helm yang pas. Helm yang terlalu longgar bisa berbahaya, sementara yang terlalu ketat bisa bikin pusing. Jadi, gimana caranya memilih ukuran yang tepat?
1. Ukur Lingkar Kepala
Langkah pertama, ukur lingkar kepala kamu menggunakan pita ukur. Lingkarkan pita sekitar 2,5 cm di atas alis, melewati telinga, dan bagian belakang kepala yang paling menonjol. Catat ukurannya dalam sentimeter.
2. Cocokkan dengan Ukuran Helm
Setiap merek helm biasanya punya tabel ukuran sendiri. Cocokkan ukuran lingkar kepala kamu dengan tabel tersebut. Misalnya, ukuran S biasanya untuk lingkar kepala 54-56 cm, M untuk 57-58 cm, dan seterusnya.
3. Coba Helm
Setelah menemukan ukuran yang sesuai, cobalah helm tersebut. Helm yang pas akan terasa sedikit ketat tapi tidak menyakitkan. Pastikan tidak ada celah antara pipi dan bantalan helm.
4. Lakukan Tes Goyang
Dengan helm terpasang dan tali pengikat dikencangkan, coba goyangkan kepala ke berbagai arah. Helm yang pas tidak akan bergerak bebas di kepala kamu.
5. Perhatikan Titik Tekanan
Pastikan tidak ada titik tekanan yang terasa sakit saat memakai helm. Jika ada, coba ukuran lain atau model helm yang berbeda.
Memilih Fitur Helm yang Sesuai Kebutuhan
Sekarang helm tidak hanya berfungsi sebagai pelindung kepala, tapi juga dilengkapi berbagai fitur canggih. Yuk, kita bahas beberapa fitur yang mungkin kamu butuhkan!
1. Sistem Ventilasi
Ventilasi yang baik akan membuat helm tetap sejuk saat dipakai. Cari helm dengan sistem ventilasi yang bisa diatur, sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan kondisi cuaca.
2. Visor atau Kaca Helm
Visor yang berkualitas akan melindungi mata kamu dari angin, debu, dan sinar UV. Beberapa helm modern bahkan punya visor dengan teknologi anti-fog yang mencegah embun.
3. Sistem Penguncian
Ada beberapa jenis sistem penguncian helm, seperti D-ring, microlock, atau quick release. Pilih yang paling nyaman dan mudah kamu gunakan.
4. Lapisan Dalam yang Bisa Dilepas
Fitur ini sangat membantu untuk menjaga kebersihan helm. Kamu bisa melepas dan mencuci lapisan dalamnya secara terpisah.
5. Teknologi Bluetooth
Untuk kamu yang suka touring atau butuh komunikasi saat berkendara, helm dengan fitur Bluetooth bisa jadi pilihan menarik. Tapi ingat, tetap utamakan keselamatan ya!
Mempertimbangkan Budget dan Kualitas
Nah, setelah memahami berbagai aspek teknis, saatnya kita bicara soal budget. Memilih helm memang harus disesuaikan dengan kantong, tapi jangan sampai mengorbankan keamanan ya!
1. Tentukan Budget
Pertama, tentukan berapa budget yang kamu siapkan untuk membeli helm. Ingat, helm adalah investasi keselamatan, jadi jangan pelit-pelit amat.
2. Prioritaskan Keamanan
Meski budget terbatas, pastikan helm yang kamu pilih tetap memenuhi standar keamanan minimal SNI. Keselamatan adalah yang utama!
3. Cek Reputasi Merek
Beberapa merek helm terkenal dengan kualitasnya. Meski harganya sedikit lebih mahal, tapi kamu bisa lebih yakin dengan kualitas dan after-sales service-nya.
4. Pertimbangkan Frekuensi Penggunaan
Jika kamu adalah pengguna motor harian, investasi pada helm berkualitas tinggi bisa jadi pilihan bijak dalam jangka panjang.
5. Cari Promo dan Diskon
Banyak toko helm yang menawarkan promo atau diskon, terutama saat event-event tertentu. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan helm berkualitas dengan harga lebih terjangkau.
Perawatan Helm agar Awet dan Tetap Aman
Selamat! Kamu sudah berhasil memilih helm yang tepat. Tapi tunggu dulu, pekerjaan kita belum selesai. Agar helm tetap awet dan aman digunakan, kamu perlu merawatnya dengan baik. Berikut tips perawatan helm yang bisa kamu terapkan:
1. Bersihkan Secara Rutin
Bersihkan helm kamu secara rutin, minimal sebulan sekali. Gunakan air hangat dan sabun lembut untuk membersihkan bagian luar dan dalam helm. Hindari menggunakan bahan kimia keras yang bisa merusak material helm.
2. Jemur dengan Benar
Setelah dicuci atau terkena hujan, jemur helm di tempat teduh. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari karena bisa merusak material helm dan memudarkan warnanya.
3. Simpan dengan Baik
Simpan helm di tempat yang kering dan sejuk. Hindari menyimpan helm di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di dekat sumber panas. Gunakan tas helm untuk melindungi dari debu dan goresan.
4. Periksa Secara Berkala
Lakukan pemeriksaan rutin pada helm kamu. Cek apakah ada retak, goresan dalam, atau kerusakan pada sistem penguncian. Jika ada kerusakan serius, lebih baik ganti helm baru.
5. Ganti Tepat Waktu
Meski terlihat masih bagus, helm sebaiknya diganti setiap 3-5 tahun. Material helm bisa mengalami degradasi seiring waktu, mengurangi efektivitas perlindungannya.
Kesimpulan
Nah, sobat pengendara, kita sudah membahas tuntas tentang tips dan cara memilih helm yang tepat. Mulai dari mengenal jenis-jenis helm, memahami standar keamanan, memilih ukuran yang pas, hingga cara merawat helm agar awet dan tetap aman.
Ingat ya, helm bukan sekadar aksesori fashion, tapi investasi untuk keselamatan kamu di jalan. Jadi, jangan ragu untuk mengalokasikan budget yang cukup untuk mendapatkan helm berkualitas. Pilih helm yang memenuhi standar keamanan, nyaman dipakai, dan sesuai dengan gaya berkendara kamu.
Terakhir, selalu ingat bahwa helm terbaik adalah helm yang kamu pakai. Jadi, biasakan selalu menggunakan helm setiap kali berkendara, meski hanya untuk jarak dekat. Keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara, dan helm adalah salah satu komponen krusial untuk menjaganya.
Dengan memahami tips dan cara memilih helm yang tepat, kamu sudah selangkah lebih maju dalam menjaga keselamatan diri di jalan. Jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi helm secara berkala dan menggantinya jika sudah waktunya. Ingat, investasi pada helm berkualitas adalah investasi pada keselamatan dan kenyamanan berkendara kamu.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam memilih helm yang tepat. Selamat berkendara, dan selalu utamakan keselamatan di jalan raya!
Merk Kabel Listrik Terbaik dan Harganya, 10 Produk Berkualitas untuk Kebutuhan Listrik Anda
FAQ Seputar Memilih Helm
1. Apakah helm mahal selalu lebih baik?
Tidak selalu. Yang terpenting adalah helm memenuhi standar keamanan seperti SNI. Helm mahal biasanya menawarkan fitur tambahan atau material yang lebih ringan, tapi bukan berarti helm yang lebih murah tidak aman.
2. Berapa lama sebaiknya helm digunakan sebelum diganti?
Umumnya, helm sebaiknya diganti setiap 3-5 tahun, tergantung frekuensi penggunaan dan perawatannya. Jika helm pernah terlibat dalam kecelakaan, sebaiknya langsung diganti meski belum 3 tahun.
3. Apakah warna helm mempengaruhi keamanan?
Warna terang seperti putih, kuning, atau oranye bisa meningkatkan visibilitas kamu di jalan, terutama saat malam hari. Namun, faktor keamanan utama tetap pada kualitas dan standar helm itu sendiri.
4. Bagaimana cara membersihkan helm yang baik?
Gunakan air hangat dan sabun lembut untuk membersihkan bagian luar dan dalam helm. Hindari bahan kimia keras. Untuk bagian dalam yang bisa dilepas, bisa dicuci terpisah dengan tangan.
5. Apakah helm anak-anak perlu diganti sering?
Ya, helm anak-anak perlu diganti lebih sering karena ukuran kepala mereka yang terus bertambah. Pastikan selalu memeriksa kesesuaian ukuran helm dengan kepala anak secara berkala.
Rekomendasi Toko Helm Terpercaya
Untuk memudahkan kamu dalam mencari helm berkualitas, berikut beberapa rekomendasi toko helm terpercaya di Indonesia:
1. Helm Station
Helm Station adalah salah satu toko helm terbesar di Indonesia dengan berbagai pilihan merk dan model helm berkualitas. Mereka memiliki toko fisik di beberapa kota besar dan juga toko online yang bisa diakses melalui e-commerce populer.
Alamat: Jl. Raya Serpong No.39, Pd. Jagung, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15326
2. RideInc
RideInc adalah toko helm dan aksesoris berkendara yang fokus pada produk-produk premium. Mereka menawarkan berbagai merk helm internasional dengan kualitas terbaik.
Alamat: Jl. Kemang Raya No.11, RT.7/RW.1, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730
3. Helm Cargloss
Helm Cargloss adalah produsen helm lokal yang telah lama dikenal dengan kualitas dan harga yang terjangkau. Mereka memiliki berbagai toko resmi di seluruh Indonesia.
Alamat: Jl. Raya Bogor No.KM.26, RT.7/RW.11, Ciracas, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13740
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang tips dan cara memilih helm yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu dalam memilih helm yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan berkendara. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama saat berkendara. Jadi, pilihlah helm dengan bijak dan selalu gunakan setiap kali berkendara. Selamat berkendara dan selalu jaga keselamatan di jalan!
Tinggalkan komentar